Bagi jamaah haji maupun umrah, berkunjung ke Masjid Nabawi di Madinah adalah momen istimewa yang selalu dinanti. Masjid yang menjadi pusat dakwah Rasulullah SAW setelah hijrah ini bukan hanya menyimpan nilai sejarah, tetapi juga memiliki tempat-tempat penuh keberkahan. Salah satu yang paling istimewa adalah Raudhah, sebuah area yang dijuluki sebagai Taman Surga.
Apa Itu Raudhah?
Secara sederhana, Raudhah adalah area kecil di antara makam Rasulullah SAW (dulu kamar Aisyah RA) dengan mimbar Masjid Nabawi. Dahulu, tempat ini merupakan perbatasan rumah Nabi dengan masjid. Namun seiring perluasan Masjid Nabawi, Raudhah kini menyatu di dalam bangunan masjid.
Rasulullah SAW bersabda:
“Antara rumahku dan mimbarku adalah salah satu taman dari taman-taman surga.”
(HR. Bukhari & Muslim)
Karena sabda inilah Raudhah disebut sebagai Raudhah min Riyadhil Jannah (salah satu taman dari taman-taman surga).
Lokasi dan Ciri-Ciri Raudhah
Raudhah memiliki ukuran kurang lebih 22 x 15 meter atau sekitar 330 m². Area ini sangat mudah dikenali karena menggunakan karpet berwarna hijau, berbeda dengan area masjid lainnya yang menggunakan karpet merah.
Batas-batas Raudhah adalah:
- Sebelah timur: kamar Aisyah RA (tempat makam Rasulullah SAW).
- Sebelah barat: mimbar Rasulullah SAW.
- Sebelah selatan: menghadap kiblat.
- Sebelah utara: sejajar dengan rumah Aisyah RA.
Meski tidak luas, area ini menjadi salah satu tujuan utama jamaah karena keutamaannya.
Keutamaan Raudhah
- Tempat mustajab untuk berdoa
Banyak ulama menyebutkan bahwa doa-doa yang dipanjatkan di Raudhah memiliki keistimewaan, sehingga jamaah selalu berusaha meluangkan waktu untuk berdoa di sana. - Suasana penuh kedamaian
Beribadah di Raudhah memberi ketenangan batin yang sulit digambarkan. Banyak yang merasakan kedamaian mendalam ketika shalat atau berdoa di tempat ini. - Peluang meraih surga
Menurut sebagian ulama, ibadah di Raudhah dapat menjadi salah satu sebab seseorang dimasukkan ke dalam surga, sebagaimana keutamaan yang disabdakan Rasulullah SAW.
Tips Beribadah di Raudhah
- Persiapkan doa dari rumah
Agar lebih fokus dan khusyuk, sebaiknya doa-doa yang ingin dipanjatkan sudah disiapkan sejak sebelum berangkat. - Gunakan waktu dengan bijak
Karena banyak jamaah ingin masuk ke Raudhah, jangan terlalu lama berada di sana. Bergantianlah dengan jamaah lain. - Perhatikan jadwal khusus bagi wanita
Jamaah laki-laki dapat mengunjungi Raudhah kapan saja, sedangkan jamaah perempuan biasanya mendapat jadwal khusus, seperti selepas shalat Dhuha, Dzuhur, atau Isya.
Penutup
Raudhah bukan sekadar tempat bersejarah, melainkan juga salah satu lokasi paling mulia di dunia yang dijuluki Taman Surga. Beruntunglah siapa saja yang mendapat kesempatan untuk shalat dan berdoa di Raudhah.
Semoga Allah SWT memberikan kita semua kesempatan untuk berziarah ke Madinah, mengunjungi Masjid Nabawi, dan berdoa di Raudhah yang penuh keberkahan.